Nama: Allania
Emotional check in
Partner: Maryam
Usia 19 Bulan
Aktivitas stimulus; Gara-gara telur
Emosi/level: sobatualang kezel, Partner menangis
Tanda tubuhku: Sobatualang bersikap cuek kepasa partner, partner merajuk
Mengapa merasakan: Partner yang entah meminta apa terhadap telur yang tinggal satu-satunya. abuk sudah memastikan bahwa dia ingin telurnya dibelah. nah, setelah dibelah salah deh.
Pemicu Emosi: partner yang baru bangun tidur, kebingungan, karena anggota yang lain sudah bersiapuntuk sarapan
Saat mulai merasakan emosi yang aku lakukan; memilih diam, menunggu emosi partner reda
Sebelum emosi muncul, kondisi tubuh yang aku rasakan; merasa terkejar waktu, karena harus meninggalkan rumah lebih pagi dari biasanya.
pagiiii ini, little M bangun ketika abuk harus sholat subuh. eh, ketika abuk selesai sholat subh, dia minta untuk tidur kembali.
baiklah little M, as you wish. setelah menemani little M tidur, abuk segera menyelesaikan pekerjaan domestik. karena hari ini harus berangkat lebih pagi dari biasanya.
little M baru kembali terbangun ketika abuk dan ayah bersiap sarapan. little M pinter, bangun tidur langsung tidur dari tempat tidur dan tanpanangis mencari ayah dan abuk.
dia melihat telur asin yang tinggal satu-satunya. dan yap, minta diambilkan. setelahnya little M meminta abuk melakukan sesuatu terhadap telur tersebut.
abuk sudah merasa tidak enak. sepertinya, apapun yang abuk lakukan akan bernilai salah untuk little M. dan benar saja. wkwkwkkk.. begitu telur dipotong, little M guling-guling. bejek-bejek telur.
nah kan salah. ya mau dibagaimanakan? telur tinggal 1 dan sudah terlanjur dipotong.
akhirnya abuk dan ayah emnunggu sampai emosi little M reda. kemudian, kami melanjutkan aktivitas pagi yang waktunya sudah sangat mepet.
Komentar
Posting Komentar